Selasa, 14 Januari 2014

Membuat Antena Booster CDMA/EVDO 800 MHz dan 1900 MHz [Bi-Quad]



Sebelumnya mohon maaf kepada praktisi dan ilmuan antenna, karena tips ini hanya berdasar kreatifitas dan pengalaman pribadi. Uji materi juga berdasarkan pengujian pribadi, tentang akurasi dan lain-lain hanya ahli antenna yang bisa menjawab. Yang jelas Antenna CDMA/EVDO [Bi-Quad] buatan sendiri ini tidak merubah sedikitpun modem Anda, dan berjalan dengan baik. Yang ingin mencoba tidak ada salahnya, yang tahu ilmunya mohon koreksinya.
Berawal dari kekecewaan pada kamar yang ditempati dirumah karena posisi kamar tersebut di bagian belakang dan sulit untuk dijangkau signal EVDO. Modem tersebut, sudah lelet juga cepat panas. Digunakan di kamar depan aja uda lelet apa lagi klu kamar dibelakang, ah makin lelet. Akhirnya saya beli modem yang bagus (menurut ane sih) Huawei EC1261-2. Pertama kali menggunakan langsung jatuh cinta, wusss speed internet cepat, buka web cepat, download juga cepat. Modem ini, bila mendapat signal EVDO rata-rata kecepatannya up to 3100 kbps, bandingkan dengan sinyal 1X yang up to 153 kbps.
Kekecewaan terjadi ketika saya pindah di kamar bagian belakang yang sulit terjangkau signal EVDO. Signal pada modem yg saya gunakan hanya muncul 1x itupun hanya 2 bar sedangkan EVDO kadang muncul 1bar kadang ilang. Ibaratnya sudah bangun jalan tol tapi yang lewat sepeda onthel, tentu saja tetap lambat. Saya coba membuat penguat signal sendiri dengan memakai kaleng softdrink bekas dengan cara membersihkan Cat pada bagian luar kaleng agar menjadi polos, kemudian bagian atas kaleng aku belah, lalu aku potong mengarah kebawah sepanjang 2/3 dari sisa badan kaleng yg aku belah tadi dengan jarak 1cm dari tiap potongan, lalu aku rentangkan membentuk rangka payung dan bagian dasar kaleng saya beri lubang buat stand modem seperti terlihat membentuk rangka parabola mini, hasilnya hanya meningkatkan signal tapi ngga merubah kecepatan download, kemudian saya mencoba untuk menggunakan antenna televise dengan mengganti kabel antenna dengan kabel socket wifi laptop yg ujung socketnya bisa pasang ke socket antenna Modem tapi cara ini modem harus di bongkar cassingnya. Hasilnya sih lumayan sedikit mempercepat download tapi masih merasa belum puas karena kecepatannya belum cukup buat main Game Online Karena Signal sebentar2 ilang.
Dari situlah kemudian saya coba cari referensi plus kalkulator antenna. Setelah dapat, pilihan saya jatuh pada membuat Antenna Booster CDMA/EVDO [Bi-Quad], karena pembuatannya mudah. Hasilnya, luar biasa, saya pikir antenna sekecil ini mana mungkin dapat menangkap sinyal CDMA/EVDO klu dalam kamar bagian belakang, tapi kenyataannya “muncul 4 bar signal EVDO bahkan bisa mencapai 5 bar, yang sebelumnya 99% sangat sulit untuk menangkap signal EVDO tersebut tanpa antenna.”
Cara membuat Antenna Booster CDMA/EVD [Bi-Quad]
Sudah tidak sabar bagaimana cara membuat sendiri Antenna Booster untuk menangkap sinyal CDMA/EVDO? Anda tidak perlu mahir dalam elektronika, yang dapat menghitung akurasi ketepatan penangkapan signal antenna, asah dan coba saja kreatifitas Anda, diluar sana banyak sekali kalkulator antenna yang bisa digunakan untuk membuat antenna sendiri.
Caranya: Kumpulkan dulu bahan yang dibutuhkan. Signal CDMA/EVDO berada pada 800/1900 Mhz. Setelah dihitung dengan kalkulator antenna, berikut adalah gambar spesifikasi ukuran yang dibutuhkan.

Antena Bi-Quad Frekuensi 800 MHz

Frekuensi [MHz]        :  800 MHz
λ [mm]                            : 
375
Panjang L1 [mm]
           :  90,9
Panjang L2 [mm]
           :  254,6
Panjang B [mm]
            :  187,5
Panjang H [mm]
            :  375
Kawat Diam. [mm]
        :  2,86
Panjang Kabel [mm]  
  :  785,9
Jarak D [mm
]                :  46,875















Antena Bi-Quad Frekuensi 1900 MHz





Frekuensi [MHz]         :  1900 MHz
λ [mm]                          : 
157,89
Panjang L1 [mm]
          :  38,3
Panjang L2 [mm]
          :  107,2
Panjang B [mm]
            :  78.9
Panjang H [mm]
            :  157,9
Kawat Diam. [mm]
       :  1,43
Panjang Kabel [mm]
     :  333,7
Jarak D [mm
]                :  19,75












  1. Pertama kali pilihlah kabel dengan diameter kira-kira 1.43 mm, buang kulitnya.
  2. Bagian satu: bentuk kabel menyerupai angka 8 tapi bersudut siku, dengan panjang tiap-tiap siku (L1) 38,3 mm. Berawal dari bagian tengah dan berakhir dibagian tengah. Sisakan kabel kira-kira 10 cm pada ujung, nantinya digunakan untuk penahan pada modem.
  3. Bagian dua: buat persegi panjang dengan lebar 78,9 mm dan panjang 157,9.
  4. Letakkan bagian 1 persis di tengah-tengah kotak persegipanjang (bagian dua).
  5. Agar posisi tetap ikat tiap-tiap ujung siku pada sisi persegi panjang dengan kabel serabut, atw bisa juga di solder. Usahakan posisi tetap ditengah kotak.
Setelah diikat, kira-kira jadinya seperti ini:

 
Jadilah antenna Booster CDMA/EVDO [Bi-Quad]. Dan sekarang waktunya menggabungkan dengan modem. Caranya mudah saja. Sisa kabel yang ada ditengah diletakkan pada posisi antenna modem (biasanya ada di bagian atas modem). Lilitkan pada posisi tersebut, bila kurang kuat bisa diikat dengan gelang karet.
Jadinya kira-kira seperti ini:
Jarak antenna dengan modem (D) adalah 19,75 mm, jadi jangan terlalu jauh antara antenna dengan modem.
Mudah bukan. Gambar ini aku ambil dari pembuatan antena frekuensi 1900 MHz, untuk gambar antena frekuensi 800 MHz sengaja gak saya ambil. Bila mau berkreasi lebih, bisa menggunakan kabel USB dan cari posisi yang paling mantap untuk menangkap sinyal 3G.
Mau bukti …!
Test awal kecepatan modem tanpa tambahan antenna.

Signal yang didapat tanpa menggunakan antena.
Bukti Speed Test tanpa antena


Test awal kecepatan modem menggunakan Antenna Booster CDMA/EVDO 1900 MHz Buatan kamu.
Signal EVDO dapat ditangkap, sinyalnya kuat dan speednya lumayan.
Bukti speed test dengan menggunakan Antenna Booster CDMA/EVDO 1900 MHz buatanmu


Test awal kecepatan modem menggunakan Antenna Booster CDMA/EVDO 800 MHz Buatan kamu.
Signal EVDO dapat ditangkap, sinyalnya kuat dan speednya Bagus.
Bukti speed test dengan menggunakan Antenna Booster CDMA/EVDO 800 MHz buatanmu


Modem yang saya pakai Huawei EC1261-2 dengan kartu FLEXI BROADBAND, tahu sendiri kan, tidak semua posisi dapat signal EVDO, apalagi posisi kamar di belakang dan terhalang oleh bangunan, meski langganan Promo Bulanan Flexi yang cuman 49.000/bln, tapi bisa internetan cepat meski di posisi yg sulit terjangkau Signal EVDO. Anda bisa coba dengan modem pilihan Anda, yang penting bisa menangkap signal EVDO. Modem yang gak bisa nangkap, ya sampai kapanpun meski diberi antenna ini, tidak akan bisa menangkap signal EVDO. So, kalau mau beli modem tanyakan dulu, support signalnya apa saja. Cari dulu referensi perbedaan CDMA 1x, EVDO. saya sendiri tidak tahu detail tentang perbedaan itu.
Catatan: Posisi menentukan prestasi, jadi posisi antenna juga menentukan penangkapan sinyal EVDO.

Target: Pegiat Internet / Pemakai Modem
Alat-Alat:
  1. Kabel tembaga merk apa saja
  2. Kabel serabut (untuk ikat) / Solder dan Timah
  3. Tang / Catut
  4. Gelang Karet
  5. Penggaris 
  6. Tentu saja Modem (CDMA/EVDO) 
Sekian dulu penjelasan saya tentang Cara membuat Antena Booster CDMA/EVDO 800/1900 MHz ini yg bisa saya Share.

Untuk Join ke KumpulBlogger silahkan klik icon di bawah ini


http://Kumpulblogger.com/signup.php?refid=336744


2 komentar:

  1. di bi-quad 1900mhz
    panjang L1 = 38,3 tapi di gambar 90,9
    panjang L2 = 107,2 tapi di gambar 254,6
    dan yang lainnya juga berbda, maksudnya nagaimana itu ?? bisa di perjelas lagi ?

    BalasHapus
  2. Sorry Mas Baru perhatikan gambar itu terbalik Gambar Antena Freq 1900Mhz sebenarnya untuk Gambar Freq 800Mhz, begitu juga sebaliknya... ntar gue rubah dikit posisi gambarnya..

    BalasHapus